“Pagi itu beberapa pengurus dari hima (himpunan mahasiswa) sibuk memasuki ruang-ruang kuliah, dan menyampaikan informasi duka bahwa salah satu teman sekelas kami yang saat itu sedang hamil tua, dikabarkan meninggal bersama bayi yang dilahirkannya. Tidak lupa sie rohis memohonkan maaf atas nama teman saya tersebut dan kami berdo’a bersama untuk mendo’akannya serta menghimpun dana kasih seikhlasnya untuk meringankan beban orang yang ditinggalkannya. Kabar itu pertama kali diterima oleh salah satu teman kosnya dari pesan singkat yang dikirim suaminya yang kebetulan juga merupakan kakak tinggat kami.
Suasana kelas pun menjadi haru, banyak mahasiswa yang histeris, seolah tak percaya ia telah tiada”. Singkat cerita saya beserta rombongan dan di dampingi dosen telah berada di dalam bus dan siap untuk menghantarnya ke peristirahatan yang terakhir walaupun tempatnya berada di luar kota. Namun saat sudah dapat setengah perjalanan kami menerima kabar yang sangat mengejutkan. Bingung, gembira, sedih, semua rasa bercampur jadi satu di hati kami. Bagaimana tidak, ternyata teman kami yang tadinya dikabarkan meninggal ternyata dikabarkan lagi masih hidup, dan sedihnya adalah memang benar ada yang meninggal yaitu si buah hati. Setelah melakukan perundingan akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Dan sesampainya disana memang benar adanya, teman kami masih hidup. Kami beserta rombongan akhirnya dapat bernafas lega setelah melihatnya sendiri.”
Itulah tadi sepenggal kisah saya tentang pentingnya komunikasi yang jelas dan lengkap. Usut punya usut ternyata hal itu terjadi karena adanya miss komunikasi antara si suami dan teman saya. Si suami mengirim sms yang kurang jelas, ia menggunakan kalimat sms yang disingkat. Saya sendiri tak tahu pasti bagaimana bunyi smsnya, namun yang jelas adalah, maksud si suami adalah hanya si 'de2x' (dedex atau bayi) yang meninggal, namun maksud si penerima sms adalah 'de2x' (dedek 22nya atau istri dan anaknya). Nah sobat, itulah sedikit tentang pengalaman saya tentang sebuah miss komunikasi yang disebabkan oleh adanya komunikasi yang kurang jelas dan lengkap. Sungguh suatu kejadian yang sangat menghebohkan yang saat ini masih jelas dalam ingatan saya.
“Komunikasi merupakan hal yang utama dalam sebuah hubungan antar sesama. Komunikasikan pesan anda dengan jelas dan lengkap untuk mengurangi terjadinya miss komunikasi, agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”
Komunikasi menjadi sesuatu hal yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dan hal ini sudah terjadi sejak berabad-abad yang lalu. Namun apakah sebenarnya yang dimaksud dengan komunikasi? Berdasarkan beberapa sumber yang saya baca, maka saya simpulkan bahwa secara sederhana komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan, ide atau gagasan dari komunikator (sender) ke komunikan (receiver), jadi komunikasi dikatakan berhasil jika terjadi persamaan persepsi atau maksud antar keduanya.
Untuk menyampaikan gagasan tertentu biasanya komunikasi disampaikan secara lisan atau verbal. Nah lalu bagaimana cara komunikasi seseorang yang belum dapat bicara (bayi) atau orang yang tunawicara? Nah dalam komunikasi terdapat dua macam, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Untuk komunikasi verbal yaitu dengan menggunakan lisan atau kata-kata, sedangkan untuk komunikasi nonverbal dapat dilakukan dengan menggunakan isyarat atau gerak tubuh, seperti menggelengkan kepala, tersenyum, mengangkat bahu, dan lain-lain. Jadi secara alamiah kita sudah dapat berkomunikasi, hanya cara penyampaiannya saja yang berbeda.
Lalu apa sebenarnya tujuan komunikasi itu? Misalkan saja saat itu anda sedang jatuh cinta, bagaimana anda mengungkapkan perasaan cinta itu? Dan bagaimana anda meyakinkan kepada pasangan anda tersebut akan kesungguhan cinta anda? Pastilah semua itu hanya dapat dilakukan dengan berkomunikasi. Secara umum tujuan utama dari komunikasi yaitu untuk menemukan, untuk berhubungan, untuk meyakinkan, dan untuk bermain.
Kemajuan teknologi informasi sekarang ini semakin memudahkan kita untuk melakukan komunikasi. Yang dulunya berkirim surat membutuhkan waktu berhari-hari, bahkan sampai berminggu-minggu sekarang hanya dalam hitungan detik saja ke seluruh penjuru dunia dengan menggunakan surat elektronik atau email. Yups, iklim komunikasi kini telah mengalami suatu revolusi. Namun, meskipun teknologi komunikasi berubah dengan cepat dan drastis (kita mengirimkan surat elektronika, bekerja dengan komputer, dll) tujuan komunikasi pada dasarnya tetap sama, bagaimanapun hebatnya revolusi elektronika dan revolusi-revolusi lain yang akan datang. (Arnold dan Bowers, 1984; Naisbit.1984)
Jadi apapun media komunikasi yang kita gunakan tetap harus diingat tujuan komunikasi yang utama. Sarana komunikasi pada saat ini sangat berkembang pesat, salah satunya dengan mobile phone atau Handphone. Lewat perangkat selular tersebut kita dapat berkomunikasi lengkap ke seluruh penjuru dunia. Mulai dari sms, call, video call maupun berkomunikasi lewat internet seperti di media sosial facebook, twitter, blogging dsb.
Nah pada abad sekarang ini apa kita masih ingin di batasi dalam komunikasi.? Pastinya gak ada yang mau kan? Pada abad 21 sekarang ini saatnya kita mendapatan komunikasi yang lengkap dimanapun dan kapanpun tanpa batasan wilayah dan sebagainya. Sehingga alat yang pas untuk mendukung itu semua adalah dengan menggunakan perangkat mobile seperti handphone, smartphone maupun tablet pc. Dan komunikasi lengkap yang saya maksudkan meliputi bicara, sms, maupun internetan. Berikut akan saya uraikan beberapa hal tersebut:
Yang pertama adalah seperti awal pembuatan telephone, yaitu untuk bicara jarak jauh. Maka bebas yang pertama adalah bebas bicara. Karena dengan berbicara kita dapat mengungkapkan perasaan kita kepada orang lain dengan jelas, dan lawan bicara kita dapat memberi tanggapan atau respon secara langsung saat itu juga. Bebas bicara yang dimaksud disini adalah bebas tanpa batasan waktu atau jam kerja, perbedaan operator dan yang paling penting ekonomis serta pelayanan yang handal mencakup kondisi sinyal di berbagai daerah. Ingat tujuan utama kita berkomunikasi. So buat apa telpon murah namun telpon putus-putus terus? (*kembali pada cerita di atas mungkin jika saat itu suami teman saya telpon langsung mungkin tak akan terjadi miss komunikasi seperti itu.)
Kemudian yang kedua yaitu seperti perkembangan layanan pada mobile phone yang kedua yaitu sms, atau short message service. Kadang sesuatu hal tidak dapat kita komunikasikan secara langsung dengan berbicara, seperti pada saat kita ada rapat, sedang kuliah dan sebagainya. Sehingga kita dapat mengatasinya dengan mengirimkan pesan singkat atau sms. Hal itu juga dapat digunakan sebagai bukti otentik pada saat kita lupa akan sesuatu hal tersebut. Misalkan saja kita mengajak seseorang untuk makan siang bareng, mungkin setelah kita telpon karena banyak kesibukan orang tersebut mungkin lupa, sehingga sms bisa jadi pengingat bagi kita.
Jadi saat ini kita harus bebas komunikasi dalam sms, tanpa harus ada batasan karakter, biaya, waktu, perbedaan tempat, perbedaan operator dan sebagainya. Serta yang paling penting adalah pelayanan yang lancar tanpa pending, sehingga pesan kita dapat sampai tepat pada waktunya. Jadi ajakan saya adalah berSMS lah dengan baik, sampaikan maksud anda dengan jelas dan lengkap agar tak terjadi miss komunikasi yang dapat menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan seperti pada kasus saya diatas.
Yang ketiga yaitu bebas dalam layanan internet. Bebas yang saya maksud adalah bebas tanpa harus peduli entah situs apa yang sedang kita akses, kapan kita mengaksesnya serta dimana kita mengaksesnya. Komunikasi tanpa internet ibarat sayur tanpa garam. Yah pasti rasanya akan hambar. Saat ini komunikasi tak akan lengkap tanpa internet. Dengan teknologi internet itulah kita dapat berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh penjuru dunia. Melalui surat elektronik atau email, jejaring sosial, blogging, dsb. Jejaring sosial kini tidak hanya dapat kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain saja, namun dengan jejaring sosial itu kita dapat mempromosikan bisnis kita ke seluruh kolega maupun teman-teman kita di dunia maya tersebut.
Nah lalu apa mungkin kita bisa mendapatkan bebas komunikasi lengkap (SMS, telepon, serta internet) tersebut seharian? Untuk mendapatkan hal itu semua kita harus pandai-pandai dalam memilih sarana komunikasi yang kita gunakan. Selain pandai-pandai memilih perangkat mobile yang dapat memenuhi semua jenis komunikasi, kita juga harus dituntut untuk jeli dalam memilih operator seluler. Seperti kita ketahui bahwa di Indonesia sendiri saat ini banyak sekali operator jaringan yang menyediakan jasa komunikasi tersebut, dari yang bergerak di jaringan GSM maupun yang bergerak pada jaringan CDMA.
Sedikit tips dari saya untuk mendapatkan komunikasi lengkap seharian dengan perangkat mobile:
1. Pilihlah operator selular yang mempunyai sinyal yang kuat karena hal tersebut akan memperlancar komunikasi kita. Selain itu yang paling penting adalah tidak menguras kantong, alias terjangkau.
2. Pilihlah yang mempunyai pelayanan yang memuaskan dan lancar.
3. Tentukan yang sesuai dengan kondisi anda apakah ingin menggunakan yang prabayar atau yang pasca bayar.
4. Jangan tergiur iming-iming gratisan yang banyak namun kualitasnya kurang memuaskan, jangan sampai terjadi pesan yang sangat penting tidak sampai tepat pada waktunya.
5. Pilih yang mempunyai kecepatan akses internet yang cepat dan terjangkau tentunya. :D
Jangan lupa pilih operator telekomunikasi yang memang sudah handal dan terpercaya, sinyal kuat, serta tarif yang terjangkau. Salah satu yang saya sarankan untuk mendapatkan komunikasi lengkap seharian adalah produk baru dari Indosat, yaitu Indosat mobile. Sekali bayar anda dapat menikmati seluruh layanan mobile komunikasi secara lengkap seperti: telpon, sms dan internet sepuasnya seharian penuh. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi websitenya langsung di http://indosatmobile.com atau yang lebih detail klik disini.
Semoga bermanfaat! J
Info lebih lanjut, klik pada gambar! |
Ingat! "Kelancaran Komunikasi Menentukan Masa Depan Kita"
No comments:
Post a Comment