Daftar Ceklis Bukti Dokumen Akreditasi Sekolah/Madrasah

Akreditasi sekolah sebagai agenda penilaian periodik menjadi salah satu pembuktian mutu satuan pendidikan. Untuk mempersiapkan penilaian 5 tahunan ini, tidak sedikit sekolah yang kemudian sampai menerapkan kerja lembur. Apakah hal ini perlu dilakukan? Lalu bagaimana strategi/kiat-kiat menghadapi Akreditasi sekolah/madrasah tanpa lembur?

Sistem akreditasi sekolah/madrasah terbaru saat ini sebenarnya sudah mengalami perubahan paradigma. Akreditasi yang sebelumnya lebih berfokus pada kepatuhan administratif (compliance) kini menjadi berbasis kinerja (performance). Jika dulu berfokus pada dokumen administratif 8 standar nasional pendidikan, maka saat ini komponen utama yang dinilai adalah mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, serta manajemen sekolah/madrasah. 

Untuk lebih memahami kerangka dasar Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan dapat dilihat pada gambar berikut: 

Kerangka Dasar IASP2020

Sebelum pada akhirnya satuan pendidikan dilakukan visitasi akreditasi, maka terlebih dahulu satuan pendidikan harus mengajukan surat ajuan formal akreditasi. Contoh surat ajuan tersebut dapat di unduh di tautan berikut. Selanjutnya setelah ajuan re-akreditasi, satuan pendidikan harus mengisi Data Isian Akreditasi (DIA) melalui laman sispena https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020. Data Isian Akreditasi ini mencakup: Dokumen Sekolah, Indeks Pemenuhan Mutlak (IPM), Indeks Pemenuhan Relatif (IPR). 

Dokumen yang diunggah di laman sispena ini nantinya juga perlu dilengkapi untuk keperluan saat pelaksanaan visitasi. Lalu dokumen apa saja yang dibutuhkan saat akreditasi satuan pendidikan? Untuk memudahkan dalam perencanaan dan pemenuhan dokumen yang dimaksud, berikut ini ceklis/cecklist dokumen akreditasi yang dibuat per komponen sesuai dengan Pedoman IASP2020 terbaru.

1. Komponen Mutu Lulusan

2. Proses Pembelajaran

3. Mutu Guru

4. Manajemen Sekolah

Daftar ceklis setiap komponen akreditasi dapat diunduh pada setiap tautan di atas. Kesuksesan pelaksanaan akreditasi satuan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Semua beban akan menjadi ringan jika dilakukan bersama dengan hati yang ikhlas.